Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hari Kedua Idul Fitri, Volume Kendaraan Di Jalur Selatan Meningkat 30 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 17 Juni 2018, 01:47 WIB
Hari Kedua Idul Fitri, Volume Kendaraan Di Jalur Selatan Meningkat 30 Persen
Foto/RMOLJabar
rmol news logo Jelang hari kedua Idul Fitri 2018 arus lalu lintas di jalur selatan, Kabupaten Bandung, macet parah.

Tingginya volume kendaraan membuat jalur utama dari Bandung menuju Sumedang, Garut, dan Tasik itu mengular sepanjang delapan kilometer.

Seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar kepadatan lalu lintas yang didominasi kendaraan roda empat itu sudah terlihat begitu memasuki kawasan Cibiru-Cinunuk. Begitu masuk Cicalengka hingga Nagreg kendaraan pun kembali tersendat tak bisa bergerak.

Humas Posko Induk Nagreg Eric A Prabowo menjelaskan, tingginya volume kendaraan melalui Nagreg ini lantaran adanya warga yang berwisata ke arah Garut. Selain itu masih adanya pemudik yang menggunakan jalur selatan membuat kepadatan kendaraan semakin parah.

"Dari Jumat (15/6) kemarin pukul 13.00 WIB sempat juga terjadi kepadatan di Nagreg oleh para pemudik lokal dan juga wisatawan ke Pangandaran juga Cipanas, Garut, termasuk pada hari ini yang kenaikan kendaraannya signifikan," ujar Eric, Sabtu (16/6).

Dibanding hari sebelumnya, lanjut Eric, menjelang Sabtu sore, total kendaraan sudah diatas 60 ribu kendaraan.

Menuritnya pada hari kedua lebaran peningkatan kendaraan hampir 30 persen. Untuk meminimalkan kepadatan pihaknya dan Polres melakukan buka tutup (one way).

"Aparat kepolisian kini melakukan rekayasa arus lalin disimpang cagak Nagreg, ke arah Limbangan dan Kadungora, Garut, karena selama ini kedua titik itu memang seringkali menjadi simpul kemacetan di Jalur Selatan Jawa Barat," ujarnya. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA