Alasannya sederhana. Menurutnya, menjalani Ramadhan ibarat mengecas "baterai spiritual" untuk kehidupan di masa selanjutnya, hingga jumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan.
"Baterai spiritual yang kita cas dalam bulan Ramadhan ini jangan diobral. Mari kita hemat," imbaunya.
Konkretnya adalah dengan terus menghindari perbuatan dosa yang justru mengurangi daya baterai spiritual itu sendiri.
"Jadikanlah di luar Ramadhan itu amaliah kita seperti dalam bulan Ramadhan," pesannya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: