Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aa Gym: Sebaik-Baiknya Manusia Adalah Yang Bermanfaat Bagi Orang Lain

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 15 Juni 2018, 08:57 WIB
Aa Gym: Sebaik-Baiknya Manusia Adalah Yang Bermanfaat Bagi Orang Lain
rmol news logo Khatib Salat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal, KH Abdullah Gymnastiar, menekankan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, harus membangun akhlak yang baik atau akhlakul karimah.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Untuk membangun bangsa besar, yang kuat, maka bentuklah akhlak masyarakatnya dengan baik," kata pendakwah yang disapa Aa Gym itu, saat berkhotbah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (15/6).

Akhlak yang baik , lanjutnya, bisa dicontoh dari perilaku Nabi Muhammad. Akhlak baik dari Nabi Muhammad yang merupakan manusia paling sempurna itu pula yang harus dicontoh oleh para pemimpin bangsa Indonesia. Konkretnya, setiap insan harus berlaku ikhlas.

"Ikhlas atau tidak, memuji, tidak memuji, Allah melihat. Orang yang ikhlas, tidak akan sibuk dengan penilaian orang. Orang yang Ramadan-nya sukses adalah orang yang sibuk dengan penilaian Allah," jelasnya.

Ia juga berpesan agar setiap umat manusia selalu berlaku jujur atas dirinya sendiri.

"Tidak ada kesuksesan kecuali ada kisah orang jujur di antaranya. Jika lihat Ramadhan sukses atau tidak, lihat kejujurannya. Yang salat banyak, saum banyak, haji umrah banyak, tapi masih banyak orang yang tidak jujur di bangsa ini," urainya.

Katanya, orang lain menghargai diri kita bukan karena "topeng" yang kita gunakan sehari-hari. Melainkan karena Allah menutupi aib dan dosa-dosa kita.

"Kalau kita berani jujur melihat diri sendiri, tidak akan merasa bangga karena orang melihat topeng kita. Orang yang bisa menangisi dosanya itu orang yang akan berubah. Jauh lebih baik dihina orang karena kita jujur daripada kita dihina orang karena kita tidak jujur," ungkap Aa Gym.

Dia kemudian mengingatkan bahwa orang yang beruntung adalah mereka yang memanfaatkan Ramadhan dan Idul Fitri sebagai ajang untuk mensucikan jiwa mereka.

"Merugi orang yang mengotori jiwanya. Lebaran banyak yang bajunya bagus tapi berapa banyak orang yang tidak pernah takut kotor hatinya, padahal kemuliaan tergantung dari hatinya," imbuhnya.

Ditekankannya pula, sehebat apapun orang dengan ilmu agama yang dimilikinya, dia akan dianggap mendustakan agama jika tak berguna bagi orang lain.

"Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang banyak manfaat. Jangan nilai orang dari apa yang mereka miliki tapi dari apa yg mereka berikan. Ukurlah kesuksesan kita dari berapa banyak kita bisa memberikan pada orang. Mati bermanfaat adalah mati setelah banyak membantu orang," pesan Aa Gym. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA