Namun, tidak semua orang yang berada di stasiun berniat untuk berangkat mudik. Sejumlah penumpang datang ke stasiun untuk membatalkan tiket perjalanan yang sudah mereka beli.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Humas Daerah Operasional (Daop) I PT. KAI, Edy Koeswoyo, kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (11/6).
"Rata-rata pembatalan tiket kereta api sekitar satu harinya 800 tiket, baik dari Stasiun Gambir dan Stasiun Senen," ujar Edy.
Edy menjelaskan, tiket yang dibatalkan dapat dibeli penumpang lain. Hal tersebut dilakukan dalam upaya memaksimalkan daya angkut mudik tahun ini.
"Yang dibatalkan itu memang ada, itu otomatis online di penjualan tiket penumpang bisa langsung beli. Dari data yang saya dapat, begitu habis dibatalkan langsung dibeli oleh penumpang lainnya," jelasnya.
Melihat tumpukan orang di loket pembatalan penumpang, Edy berpesan pembatalan tidak sebatas bisa dilakukan di Stasiun Senen atau Gambir. Tetapi juga bisa dilakukan di Stasiun Bekasi, Bogor, Cikampek, Rangkasbitung dan Merak.
"Jadi enggak harus ke Senen atau Gambir, bisa di stasiun lain. Kalo tinggal di Bogor bisa di Bogor, enggak harus sampai sini," jelas Edy.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Memasuki H-4 Hari Raya Idul Fitri, Stasiun Besar Pasar Senen sudah dipadati calon penumpang kereta api untuk tujuan berbagai daerah di Pulau Jawa. 
BERITA TERKAIT: