Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mau Diresmikan Jokowi, PKL Di Kawasan Bandara Ahmad Yani Ditertibkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 04 Juni 2018, 22:24 WIB
Mau Diresmikan Jokowi, PKL Di Kawasan Bandara Ahmad Yani Ditertibkan
Foto/Net
rmol news logo Sebanyak 24 Pedagang Kaki Lima (PKL) sepanjang Kawasan Puri Anjasmoro dan Madukoro Raya, Semarang, ditertibkan personel Satpol PP Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/6).

Penertiban ini dilakukan menjelang persiapan pengoperasian Bandara Ahamad Yani Baru oleh Presiden Joko Widodo yang rencananya berlangsung pada Rabu (6/6).

Guna mempercepat proses penertiban, personel Satpol PP Kota Semarang mengerahkan satu unit alat berat berupa crane.

Puluhan kios yang menempati bahu jalan tersebut digunakan untuk berjualan makanan, potong rambut, cuci motor, bengkel dan jasa duplikat kunci.

Kasatpol PP Kota Semarang, Endro PM menjelaskan sebelum melakukan upaya pembersihan dan penggusuran, pihak Kecamatan Semarang Barat telah memberikan sosialisasi kepada para PKL. Namun hingga batas waktu yang ditentukan pada Minggu (3/6), para PKL tetap masih berjualan.

''Akhirnya kami tertibkan, apalagi sebentar lagi bandara baru dua hari lagi sudah mulai dioperasikan. Diharapkan dengan proses pembersihan ini bisa memperlancar arus lalu lintas akses menuju bandara," terangnya seperti diberitakan Kantpr Berita RMOLJateng, Senin (4/6).

Endro menjelaskan pihaknya telah menyediakan tempat relokasi bagi PKL yang digusur.

Para pedagang, sambung Endro nantinya bisa menghubungi atau mengurusnya ke Dinas Perdagangan yang berkantor di Kawasan Barito, Kota Semarang.

''Kemungkinan akan ada lokasi bagi mereka disekitar Pasar Klitikan wilayah Penggaron," ujarnya.

Lebih lanjut Endro mengatakan pihakmya akan terus melakukan patroli di jalan akses menuju bandara. Diharapkan dengan penertiban PKL bisa memperlancar arus jalan ke bandar udara yang baru.

"Apalagi Jalan Anjasmoro dan Madukoro pada hari biasa ketika jam sibuk pasti padat. Kalau bandara beroperasi kemungkinan volume kendaraan yang melintas akan bertambah," pungkasnya. [nes] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA