"Iya nanti kita patokannya pada akreditasi yang sudah ada dari situ nanti datanya, jadi bukan sembarang media. Ini media yang sudah terdaftar dan lolos akreditasi, jadi ID khusus nanti," ujar Direktur Media dan PR Inasgoc Danny Buldansyah saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat(25/5).
Sebelumnya, pada Kamis (24/5) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Inasgoc Erik Tohir, mengeluarkan kebijakan akan menggratiskan wartawan yang ingin meliput Asian Games 2018 menggunakan TransJakarta.
Lebih lanjut, Danny menyebutkan bahwa ada 2 media yang dimaksud, yakni jurnalis dan broadcast. Dia pun mengaku sudah ada 7.000 media yang terdaftar.
"Itu ada 2 yakni jurnalis dan jurnalis yang untuk broadcast (TV) perbandiangannya antara 4.000 dengan 3.000 lah atau 4.500 dengan 2.500 sekitar 7.000 untuk seluruh media dan broadcast," beber Danny.
Dengan demikian, pihaknya berharap awak media mampu menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mobilitas peliputan Asian Games 2018.
Inasgoc pun sampai saat ini sedang memasuki tahap screaning data para wartawan dan rencananya akan selesai pada 30 Mei 2018 mendatang dan langsung di distribusikan ke kantor media terkait.
[fiq]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.