Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumsel Alex Noerdin saat menjadi narasumber pada diskusi panel dengan topik "Kesiapan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam penyelenggaraan Asian Games XVIII" kepada peserta Apel Kasatwil tahun 2018 di Auditorium PTIK-STIK, Jakarta Selatan, Kamis (3/5).
Menurutnya tuan rumah Kota Palembang tidak memiliki masalah sama sekali mengenai transportasi selama Asian Games karena semua fasilitas olahraga terpusat di Jakabaring Sport City. Semua venue bahkan dapat dicapai melalui lima akses, satu ruas jalan tol, melalui Jembatan Ampera, Jembatan Musi IV dan Musi VI serta Light Rail Transit (LRT).
"Alhamdulillah di Asian Games kami tidak ada masalah dengan transportasi. Jangan khawatir dengan persiapan kita di Palembang, InsyaAllah semua siap," tegasnya dilansir dari
RMOL Sumsel.
Diskusi panel tersebut dihadiri Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin. Hadir juga narasumber lainnya Ketua Inasgoc Erick Thohir dan Asisten Operasional (Asops) Kapolri Irjen Pol. Deden Juhara. Peserta diskusi panel meliputi para pejabat utama Polri, seluruh Kapolda, Karo OPS dan Kapolres se Indonesia.
Saat ditanya mengenai hambatan yang dihadapi dalam persiapan Asian Games, Gubernur Alex mengakui bahwa yang utama adalah dana karena Sumsel bukan provinsi terbesar dan terkaya. Untuk itu Sumsel tidak pernah lelah berupaya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat berupa pembangunan infrastruktur penunjang Asian Games.
"Istilah orang Palembang walaupun buntu kami masih tetap bisa membangun. Berkat Asian Games, kami mendapat empat ruas jalan tol, dua jembatan baru, flyover, LRT dan lainnya," ungkap Alex.
Mengingat perjuangan yang tak sedikit itu, Alex mengatakan Asian Games di Palembang seperti menjadi taruhan lahir batin. Dengan segala kekurangannya Sumsel bertekad memberikan yang terbaik untuk suksesnya Asian Games.
"Saya gunakan kesempatan ini untuk menyampaikan terima kasih kepada Polri yang telah mendukung Asian Games di Palembang," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Inasgoc, Erick Thohir mengatakan, persiapan Asian Games berjalan lancar berkat kerja bersama, mulai dari pemerintah daerah sebagai tuan rumah penyelenggaraan termasuk juga seluruh unsur baik TNI maupun Polri.
Menurutnya, Asian Games memiliki dampak positif yang cukup banyak bagi Indonesia, mulai dari promosi visi Indonesia di mata dunia. Belum lagi dampak pembangunan infrastruktur, pembangunan karakter bangsa yakni persatuan, kebersihan, dan lainnya. Kemudian banyak juga dampak ekonomi baik di sektor pariwisata, lapangan kerja dan investasi.
"Asian Games ini bukan event olahraga biasa, tetapi memiliki multi efek yang sangat luar biasa," terang Erick.
Sementara itu, Asisten Operasional Kapolri Irjen Pol. Deden Juhara mengharapkan melalui diskusi panel yang digelar ini seluruh Polda dan Polres di Indonesia dapat meningkatkan kegiatan kepolisian di daerah masing-masing.
"Semua kegiatan kepolisian kita minta ditingkatkan seperti pemberantasan kriminal, narkoba dan lainnya," pungkasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: