"Kemenko bidang Kemaritiman berjalan sendiri, Kementerian Kelautan dan Perikanan berjalan sendiri, sehingga tidak ketemu," ujar Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/3).
Firman yang saat dihubungi sedang berada di Pati, Jawa Tengah, mengimbau agar visi poros maritim dunia disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) jika Jokowi bisa melanjutkan kepemimpinan periode kedua (2019-2024).
"Peran Bappenas itu menyusun Renstra besarnya dari program para menteri. Sedangkan presiden memegang buku induknya," jelasnya.
Sedangkan kondisi yang saat ini terjadi adalah masing-masing kementerian memiliki "buku putih" sendiri-sendiri. Akibatnya banyak program yang tidak saling bertemu.
Ia yakin, jika pembuatan Rencana Strategis alias Renstra poros maritim dunia di periode kedua Jokowi dilakukan oleh Bappenas, maka hasilnya akan baik.
"Intinya, isu poros maritim dunia itu masih sangat relevan. Kuncinya harus ada perencanaan yang jelas," tegas politikus Golkar itu.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: