Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

NU Care-Lazisnu Beri Bantuan Korban Banjir Bandang Di Lombok Timur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 20 November 2017, 22:26 WIB
NU Care-Lazisnu Beri Bantuan Korban Banjir Bandang Di Lombok Timur
NU Care-Lazisnu Lombok Timur/RMOL
rmol news logo NU Care-Lazisnu terjun ke lokasi bencana untuk meninjau dan memberikan bantuan kepada korban banjir bandang Lombok Timur.

"Kami turut prihatin dan berduka atas musibah ini, semoga para korban diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Direktur Penyaluran Bantuan NU Care-Lazisnu, Slamet Tuharie di Lokasi Bencana, Lombok Timur, Senin (20/11) malam.

Selain dibantu oleh aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), NU Care-Lazisnu juga menggandeng Alfamart untuk memberikan bantuan kemanusian berupa kebutuhan dasar bagi para pengungsi.

"Sembari memantau kondisi korban, Sementara kami baru bisa memberikan bantuan kebutuhan dasar seperti air minum, mie instant, popok bayi, beras, susu dan bahan pokok lainnya. Kebutuhan mendesak yang harus segera diberikan ini adalah makanan, air bersih, selimut, tenda dan terpal," kata Slamet.

Bantuan tersebut diterima langsung Kepala Dusun Panggungan, Desa Mendana Raya, Zakaria. Zakaria mengaku terkejut dengan kedatangan tim Nu Care-Laziznu pada malam hari. Menurutnya para pengungsi sangat membutuhkan bantuan.

"Kami berharap pemerintah segera merelokasi, kami trauma tinggal di sini. Kami juga kaget ada bantuan datang malam-malam, terima kasih NU Care-Lazisnu," demikian Zakaria.

Hujan berintensitas tinggi telah menyebabkan dua buah embung di bagian bawah dari Bendungan Pandandure meluap sehingga menimbulkan banjir bandang. Selain itu buruknya drainase dan kerusakan ekosistem sungai memicu terjadinya banjir bandang menerjang permukiman dan lahan pertanian di daerah Lombok Timur. Banjir bandang menerjang 15 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (18/11) pukul 17.30 WITA.

Banjir bandang menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 367 rumah rusak yang meliputi 125 rumah rusak berat, 223 rumah rusak sedang, 19 rumah rusak ringan, 14 jembatan rusak, dan 1 masjid rusak. Banjir juga menyebabkan 643 KK atau lebih dari 2.280 jiwa terdampak langsung dari banjir bandang. Dua korban meninggal dunia adalah Wasila Cantika (9) akibat tertimpa bangunan roboh dan Rozi Gozali (16) akibat hanyut terbawa banjir. Kedua korban meninggal telah ditemukan oleh petugas SAR.

Banjir melanda 4 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur meliputi Kecamatan Keruak, Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Sakra dan Kecamatan Sakra Barat. Daerah yang paling parah mengalami banjir adalah Kecamatan Seruak yang meliputi 10 desa yaitu Desa Setungkeplingsar, Selebung Ketangge, Ketapang Raya, Ketangge Jeraeng, Batu Putik, Sepit, Senyiur, Mendana Raya, Batu Rampes, dan Bintang Oros. Dampak banjir bandang di Desa Sepit Kecamatan Seruak mengakibatkan 15 rumah rusak berat, 65 rumah rusak sedang, 15 rumah rusak ringan, dan 4 jembatan rusak. Sedangkan di Desa Senyiur, banjir bandang merusak 47 rumah rusak berat, 25 rumah rusak sedang, dan 2 jembatan rusak. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA