Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ini Usaha Ridwan Kamil Agar Pencak Silat Jadi Warisan Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 21 Oktober 2017, 13:57 WIB
Ini Usaha Ridwan Kamil Agar Pencak Silat Jadi Warisan Dunia
Foto: RMOL Jabar
rmol news logo Pemerintah Kota Bandung mendukung penuh Acara Temu Pendekar Pencak Silat ke-2 yang di gelar di Plaza Balaikota sebagai upaya pelestarian budaya bangsa.

Hal itu diungkapkan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil (Kang Emil), usai membuka acara tersebut di Plaza Balaikota Bandung, Sabtu (21/10).

"Pemkot Bandung, khususnya saya, selalu mendukung pelestarian budaya. Salah satunya hari ini, acara temu pendekar kedua," katanya, dikutip dari RMOL Jabar.

Menurut Emil, Pemkot tak pernah absen mendukung acara yang digelar tiap 2 tahun tersebut, salah satu buktinya adalah acara selalu digelar di Balaikota. Saat acara, Emil menggunakan pangsi dan ikat kepala yang merupakan busana khas pendekar silat.

Bahkan, Emil melobi langsung United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) agar Pencak Silat menjadi warisan budaya dunia. Dia memang menjadi delegasi Indonesia untuk melobi UNESCO agar memasukkan Pencak Silat sebagai warisan dunia tak benda

"Tentu kita dukung penuh, bahkan awal tahun saya pidato di UNESCO, di sana kita meyakinkan UNESCO agar pencak silat jadi warisan budaya dunia tak benda," katanya.

Emil menjelaskan, pencak silat merupakan satu-satunya bela diri yang sekaligus memiliki nilai fashion, karena baju yang dipakai para pesilat punya nilai seni dan berbeda-beda berdasar tiap suku bangsa.

"Selain itu pencak silat ada nilai budaya tari dan musiknya. Itu alasan mengapa layak jadi warisan budaya dunia," ujarnya.

Dia berharap upaya pemerintah dan insan Pencak Silat Indonesia bisa berbuah hasil dalam waktu dua tahun ke depan. Serangkaian langkah-langkah terencana pun sudah disusunnya bersama para stakeholder pencak silat untuk memuluskan rencana tersebut.

"Mudah-mudahan dua tahun ke depan, tahun 2019, ditetapkan oleh UNESCO. Rangkaian festival pencak silat ini merupakan persiapan-persiapan agar tahun 2019 pencak silat menjadi warisan budaya dunia tak benda," demikian Emil. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA