Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemimpin Indonesia Masih Bertarung Untuk Kelompok, Bukan Kepentingan Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 03 Oktober 2017, 18:04 WIB
rmol news logo Calon pemimpin tak bisa dibentuk secara instan. Seorang calon pemimpin harus disiapkan sejak dini agar memberi solusi dan melahirkan generasi unggul.

Begitu dikatakan Media Relations Tanoto Foundation, Tony dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Selasa (3/10).

"Masalah yang dihadapi rakyat Indonesia kian kompleks. Sayangnya hari ini kita lebih sering melihat para pemimpin bertarung untuk kepentingan kelompoknya ketimbang menyelesaikan banyak masalah yang hadir di tengah-tengah publik," ujar dia.

Tanoto Foundation tak hanya memberikan beasiswa, melainkan membekali para peserta beasiswa dengan berbagai kemampuan pendukung atau soft skills. Hal itu dilakukan supaya para mahasiswa penerima beasiswa siap menjadi seorang pemimpin yang berkualitas di bidang apapun.

"Misalnya pelatihan kepemimpinan, talkshow kepemimpinan, pertemuan rutin dengan seluruh penerima beasiswa (Tanoto scholars gathering), dan lainnya," katanya.

Rahmat Hidayat Slamet penerima  beasiswa Tanoto dari Universitas Hasanuddin, mengapresiasi Workshop yang digelar rutin. Kata dia, kegiatan itu sangat bermanfaat. Karena dalam kegiatan itu, ia dituntut untuk bisa merumuskan solusi.

"Yang paling saya suka adalah materi root problem analysis," katanya.

Dalam materi itu, kata dia, peserta dituntut merancang sebuah program. Sebelumnya, peserta juga harus tahu terlebih dahulu masalahnya. "Ini yang sebelumnya, saya tidak sadari. Jadi dulu, kalau membuat program, tinggal langsung membuat  kegiatannya dulu," jelasnya.

Lain halnya dengan Nissa penerima beasiswa dari Universitas Mulawarman. Dia menyukai pembelajaran kepemimpinan lewat kegiataan outbound. Karena walau kegiatan itu dilakukan dengan fun, tapi mengharuskan semuanya tetap mengedepankan kerjasama.

Menurutnya itulah inti dari kemimpinan, tak bisa tampil sendirian, melainkan mampu membuat team work yang kuat. Dan seorang pemimpin, harus jadi bagian dari itu. Tidak bisa berjalan sendirian.

" Dalam outbound kan itu  menuntut kerjasama antar anggota tim. Pemimpin pun harus begitu. Dia tak akan berhasil jika tak punya team work yang kuat dan solid," katanya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA