"Kita melaksanakan rapat koordinasi berkaitan dengan surat permohonan aksi damai 27 September di Jakarta. Dalam rangka buruh tani, hari tani. Makanya hari ini tadi dari pemerintah daerah, Kodam, dengan Polda kita melaksanakan rapat koordinasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/9).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur tersebut mengatakan, akan ada sekitar tujuh ribu orang yang akan turun ke jalan ikut aksi damai tersebut.
"Artinya dari rapat itu kita bahas kira-kira seperti apa. Jumlah massa nya berapa yang akan datang. Dari pemberitahuan ada 7 ribu dari buruh tani yang akan unjuk rasa," tutur Argo.
Diharapkan aksi ini bisa berjalan dengan aman dan damai sehingga penyampaian pendapat bisa diterima oleh pihak terkait. Tidak hanya menyiapkan ribuan personel gabungan untuk mengawal jalannya aksi, Polda Metro Jaya juga mengerahkan sejumlah kendaraan taktis dan kendaraan penyelamat seperti ambulan dan pemadam kebakaran.
"Tentunya kita akan melakukan pengerahan pasukan yaitu dari Polri, TNI, Dishub, kemudian dari pemerintah daerah lain seperti pemadam. Kita sudah menyiapkan berapa puluh ambulan untuk memback up jangan sampai ada masyarakat yang melakukan kegiatan itu sakit. Semua diharapkan kegiatan berajalan lancar," demikian Argo.
[san]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ribuan massa dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat akan turun ke jalan untuk memperingati Hari Tani Nasional di Jakarta pada hari Rabu (27/9). Polda Metro Jaya memastikan akan melakukan pengamanan dan pengawalan aksi tersebut. 
