Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demonstrasi Pilkada Tolikara Seret Jokowi Dengan Ancaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 05 September 2017, 18:19 WIB
Demonstrasi Pilkada Tolikara Seret Jokowi Dengan Ancaman
rmol news logo Demonstrasi pendukung pasangan calon Bupati Tolikara, Papua, John Tabo-Barnabas Weya, membuat macet Jalan MH Thamrin, Jakarta, tadi siang.

Akses kendaraan menuju kawasan Monas tertutup oleh massa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) .
 
Para pengunjuk rasa menutup jalan karena merasa aspirasi mereka tidak direspons oleh pihak Bawaslu. Selain menutup Jalan MH Thamrin, pengunjuk rasa juga meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui mereka dengan nada mengancam.

"Jokowi harus datang temui kami. Kami tidak akan mundur. Kalau perlu kami bangun tenda di Jalan MH Thamrin," tegas orator dari atas mobil sound system.

Sementara itu, salah satu komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja, membenarkan bahwa massa sempat meminta ditemui Ketua Bawaslu dan semua anggotanya.

"Untuk membatalkan keputusan MK," timpalnya.

Mahkamah Konstitusi sudah menolak gugatan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tolikara, John Tabo-Barnabas Weya, dalam sengketa Pilkada di Kabupaten tersebut.

Dengan keputusan tersebut, bupati dan wakil bupati terpilih masih dipegang Usman G Wanimbo-Dinus Wanimbo. Pasangan nomor urut 1 ini meraih 73.205 suara setelah dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 18 distrik.

Sementara John Tabo-Barnabas Weya hanya memperoleh 25.260 suara, lalu pasangan nomor urut 2 Amos Yikwa-Robeka Enembe meraih 1.439 suara.

Sengketa Pilkada Kabupaten Tolikara berlangsung cukup lama yaitu melampaui 1 tahun. Biaya Pilkada yang dihabiskan pun makin besar karena pemilihan suara ulang (PSU). [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA