"Mereka itu kan sudah lama (jadi incaran), bukan saat itu. Dan sudah bulan-bulan sebelumnya menurut informasi untuk melakukan sidak," beber Sekjen Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih di Komplek Parlemen, Jakarta (Selasa, 25/7).
Selain mengoplos jenis beras, PT IBU juga diduga menjalankan monopoli perdagangan beras dengan membeli gabah di petani dengan harga tinggi. Akibatnya, para petani lebih memilih menjual gabah ke PT IBU.
Menurut Karyanto, fokus pihaknya adalah terkait upaya perlindungan konsumen dari beras oplosan.
"Sudah dibuat ke publik penjelasananya, kalau dari sisi perdagangan, dari sisi perlindungan konsumen. Tapi kita lagi tunggu pendalaman Satgas Pangan itu," jelasnya.
Penggerebekan gudan PT IBU yang berlokasi di Bekasi pada Jumat lalu (21/7) dipimpin langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. PT IBU diduga melakukan praktik curang dengan mengemas ulang beras subsidi menjadi beras kualitas premium merek Cap Ayam Jago dan Maknyuss yang dijual dengan harga tinggi.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: