Anies menyebut bahwa timnya akan membuat mekanisme sendiri dalam menampung aspirasi warga DKI dalam rentan waktu 5 bulan hingga pelantikan.
"Kita akan buatkan sendiri selama lima bulan ini kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan itu nanti akan kami siapkan mekanismenya, supaya kita bisa menampung dengan baik dan lengkap. Supaya bisa dilihat permasalahan lebih jauh," papar Anies usai menghadiri tasyakuran di Jalan Sawahlunto, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (7/5).
Memang pada masa kampanye, Anies sendiri memiliki SMS Center yang bertujuan menampung aduan warga. Namun mantan Mendikbud itu menyadari SMS Center kurang mampu menampung seluruh aduan warga karena terbatasnya karakter pesan pada SMS.
"Memang saat kampanye kemarin ada SMS tetapi nanti karena akan siapkan mekanismenya yang lebih lengkap untuk masalah masalah yang tidak dapat ditampung dengan SMS," jelasnya.
Menurut inisiator Indonesia Mengajar ini, pola komunikasi melalui aduan ini sangat penting. Bahkan beberapa kali kesempatan Anies juga sempat akan membuat sistem pengaduan yang dapat dilakukan di kelurahan sehingga nantinya para lurah juga akan menjadi pemimpin dan pemberi solusi di lingkungannya.
"Biar nggak gubernurnya terus, tapi juga ada sinergi dengan lurah-lurah yang akan memberikan solusi kepada warga Jakarta secara menyeluruh," pungkasnya seperti diberitakan
RMOLJakarta.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: