Promosi produk, peluncuran produk baru, berita terkini, berita politik, gosip selebriti, kampanye, bahkan informasi
hoax yang meresahkan, penyebarannya melalui digital. Penyebaran beritanya sangat cepat sehingga masyarakat juga cepat mengetahuinya.
Namun demikian, kebutuhan produk cetak baik bagi perkantoran/bisnis maupun perorangan tetap tumbuh kembang dengan pesat. Berdasarkan survei oleh Mindspace research agency terhadap 1,200 orang, perkantoran/bisnis masih terus mencetak produk seperti kartu nama, letterhead, annual report, brosur, katalog, dan kemasan pangan, sementara perorangan termasuk pelajar, mahasiswa juga tetap mencetak laporan, tugas, dan bahan presentasi.
Maka benar bahwa telah terjadi peralihan ke dunia digital, tetapi banyak sekali produk yang tetap harus dicetak karena memang dibutuhkan hasil cetaknya. Nah, dalam proses mencetak itulah seringkali dijumpai hambatan seperti macet, hujan, antri panjang di tempat cetak, printer rusak, dan lain lain.
Atas dasar pemikiran itulah ide
www.PrintYuk.com didirikan oleh co-founders Iwan Mulyana, Bobby Gandasaputra yang sudah malang melintang di dunia percetakan selama lebih dari 30 tahun serta Irawan D Kadarman.
"Benar bahwa banyak hal telah beralih ke digital, namun permintaan produk cetak terus meningkat," ujar Bobby, Selasa (11/4).
"Kehadiran kami untuk memberi kenyamanan dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin. Pelanggan tetap tinggal di kantor, di tempat usahanya, atau di rumah dan hanya perlu meng-click kemudian pesanan diantar ke tempat pemesan," tambahnya.
Fokus
www.printyuk.com adalah menjadi platform dan untuk saat ini bermitra dengan tujuh percetakan digital ternama di Jabodetabek antara lain Xgraphics, PrimaGraphia, Revo, Sejahtera, Shrelo Textiles dan Sinar untuk cetak pada produk tekstil. Untuk jenis produk, di tahap awal terdapat 64 jenis antara lain flyer, leaflet, brosur, kartu nama, kalender, poster, name tag, ID card, dan sebagainya.
"Kenyamanan, kualitas, dan harga yang kini memegang peranan penting. Lokasi sudah tidak lagi relevan," kata pengamat komunikasi digital, Hendri Satrio.
Lebih lanjut ia berkomentar, apabila pelanggan diberikan kemudahan melalui sebuah platform yang bisa ia dapat akses dari tempat dimana ia berada kemudian diantarkan ketempat yang dipilihnya, itulah esensi dari efisiensi.
"Customer sudah dimanjakan dengan convenience. Jika www.printyuk.com mampu memenuhi harapan pelanggannya, potensi untuk berkembang sangat menjanjikan," ujar Hendri menutup.
"Keunggulan www.PrintYuk.com adalah kelengkapan produk (64 ragam produk), innovasi platform dengan konsep baru "On The Fly" dimana individu bisa membuat design sendiri secara interaktif dan dalam Tiga Dimensi (3-D), lebih dari 20 lokasi cetak di Jabodetabek yang akan mem-optimalkan biaya pengiriman," ujar Iwan.
"Saat ini kami baru hadir di wilayah Jabodetabek. Ke depan, rencana kami adalah membuka di kota�"kota lain di Indonesia dengan mekanisme yang sama yakni bermitra dengan percetakan digital ternama dengan di kota-kota tersebut," tambah Bobby.
Kegagalan banyak startup adalah tingginya biaya operasional tetap, ingin tumbuh terlalu cepat, dan hilang fokus tanpa menghasilkan pendapatan. Apabila kendala-kendala tersebut mampu diatasi, maka bukan tidak mungkin akan lahir unicorn-unicorn baru asal Indonesia yang akhirnya dapat meningkatkan ekonomi negara.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.