Di Dusun Astamaya. RT. 05/RW. 07: empat unit rumah rusak berat (RB), dan 24 unit rumah rusak ringan (RR), dengan total kerusakan rumah sebanyak 28 unit. RT. 06/RW. 07: empat unit rumah RB, dan 41 unit rumah RR, dengan total kerusakan rumah sebanyak 45 unit. RT. 03/RW. 01: dua unit rumah RB, dan 40 unit rumah RR, dengan total kerusakan rumah sebanyak 42 unit. RT. 02/RW. 01: empat unit rumah RB, dan 38 unit rumah RR, dengan total kerusakan rumah 42 unit.
"Di Dusun Astamaya jumlah korban terdampak 157 kepala keluarga," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (13/10).
Sementara di Dusun Bojong Salawe. RT. 01/RW. 01: dua unit rumah RR), dan satu unit rumah RB. RT. 02/RW. 04: tiga unit rumah RS. RT. 01/RW. 04: delapan unit rumah RS, satu unit musholla RS, dan satu unit rumah RB.
"Di Dusun Bojong Salawe jumlah korban terdampak 15 kk atau 42 jiwa," kata Sutopo.
Sutopo menambahkan, puting beliung tersebut juga banyak menumbangkan pohon dan meninmbulkan kerusakan.
Adapun upaya penanggulangan, BPBD Pangandaran telah melakukan evakuasi korban dan mendirikan tenda pengungsian, mendirikan dapur umum di Dusun Astamaya, dan telah berkoordinasi dengan PLN untuk memutuskan aliran listrik sementara di lokasi kejadian.
"Tidak ada korban jiwa dari puting beliung tersebut," tukas Sutopo.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: