"Target pemberian beasiswa lima ribu doktor tiap tahun seribu orang harus sukses dan harus didukung oleh semua," kata Dirjen Pendidikan Islam Kamarudin Amin di Jakarta, Selasa (4/10).
Menurutnya, target 250 doktor di luar negeri dan 750 doktor di perguruan dalam negeri harus terpenuhi. Hingga saat ini untuk yang ke luar negeri baru mencapai 150 orang dalam dua tahun terakhir.
"Agar program lima ribu doktor dapat sesuai target harus disiapkan program pendukung berupa penyelenggaraan kursus bahasa Asing untuk calon penerima, baik Bahasa Inggris, Arab, Prancis, dan Belanda. Program itu harus diperbanyak dan disediakan anggaran yang cukup," jelas Kamarudin
Selain program 5.000 doktor, Kemenag juga akan meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui pemerintah daerah untuk menggaji PAI. Sebab mereka yang semestinya bertanggung jawab terhadap para guru PAI juga para guru PAIS PNS. Dengan dimasukannya anggaran sertifikasi dan impassing ke Kemendikbud, maka beban Kementerian Agama akan terkurangi.
"Kementerian Agama akan konsen melakukan pembinaan dan penigkatan kapasitas secara intensif terhadap guru PAI," demikian Kamarudin.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: