Siloam Kebon Jeruk Dukung Layanan ASI

"Mendapatkan ASI merupakan hak asasi bagi setiap bayi. ASI mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi selama masa tumbuh kembang terutama pada usia 2 tahun pertama,” jelas dr. Naomi Esthernita F. Dewanto, SpA(K) selaku pimpinan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan koordinator Klinik Laktasi SHKJ, dalam acara Ayo Dukung Ibu Menyusui di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (18/8).

Dr. Naomi memaparkan bahwa ASI adalah suatu cairan biologis yang dinamis dan kompleks, terdiri lebih dari 200 zat aktif termasuk imunoprotektor, enzim, hormon, vitamin, faktor pertumbuhan, dan faktor lainnya yang sama baiknya dengan nutrisi/zat esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Komposisi ASI selama menyusui akan berubah dari hari ke hari sesuai dengan kebutuhan bayi untuk tumbuh. Selain faktor nutrisi, ASI juga mengandung faktor imunologi (kekebalan tubuh) dan faktor pertumbuhan yang tidak dimiliki oleh susu sapi atau susu formula.

"Kami mendukung pemberian ASI eksklusif sebagai makanan terbaik bagi bayi. Untuk menunjang pelayanan kepada ibu menyusui, SHKJ memiliki Klinik Laktasi yang digunakan untuk mengajarkan posisi dan perlekatan bayi dan puting susu ibu yang baik, akibat dari perlekatan yang salah, cara menyimpan ASI yang baik, perawatan puting susu ibu, dan hal-hal lain seputar menyusui yang akan membantu ibu saat menyusui bayi,” kata Amelia Hendra selaku Chief Operating Officer SHKJ.

"Kami juga memahami pentingnya membuat bayi nyaman selama menyusui. Untuk memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bayi, Libby menyediakan pakaian bayi yang bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti pewarna azo, pewarna yang menyebabkan kanker/ alergi, pestisida, logam berat, dan formaldehyde untuk mendukung proses menyusui,” kata Irene Imanata selaku Sales and Marketing Director Libby Baby.

Dengan memberi ASI secara langsung, ibu sudah memberikan kebutuhan asah, asih, dan asuh yang diperlukan bayi. Salah satu kebutuhan asuh adalah memberikan pakaian yang nyaman untuk bayi selama menyusui. Ibu menyusui sampai usia 2 tahun lebih hemat, anak sehat dan cerdas dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera. Berangkat dari kebutuhan tersebut, ibu harus tetap memberikan ASI meskipun sudah kembali bekerja, mulai menabung ASI sebelum kembali bekerja, dan tetap memerah ASI di tempat kerja.

Di tempat yang sama, Aktris Melaney Ricardo yang juga menjadi pembicara dalam acara Ayo Dukung Ibu Menyusui mengatakan tidak pernah meninggalkan buah hatinya yang kedua, Courage Jordan Lynch tanpa ASI.

Meski sibuk syuting di berbagai televisi, dia selalu berusaha untuk memberikan ASI esklusif untuk anak keduanya. Istri dari Tyson Lynch tersebut mengakui bahwa ASI sangat berperan penting untuk membentuk otak anak agar cedas dan tubuh sehat.

"Dari anak pertama aku selalu kasih ASI esklusif 1 tahun. Maunya yang kedua ini lebih dari satu tahun. Tetapi saya fokus untuk 6 bulan pertama. Ini full ASI dan tidak ada campuran. Belum 40 hari saya setelah melahirkan, saya masih bekerja. Setelah operasi saya bisa langsung bekerja dan tidak ada masalah untuk memberikan ASI esklusif kepada anak," kata Melaney.

Menurutnya, keberhasilan memberikan ASI kepada buah hati dimulai dari saat proses anak melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Hal ini juga berkat dukungan dari rumah sakit dan dokter yang menangani persalinan ibu saat melahirkan.

"Suksesnya ibu memberikan ASI esklusif adalah dengan dukungan banyak pihak. Salah satunya dengan dorongan dokter dan suami. Saat lahiran itu ada Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Ketika anak melahirkan kemudian ditarus di atas dada saya. Dia mencari puting payudara ibunya. Saya selalu mendapat dukungan dari dokter kalau saya bisa melakukannya. Kemudian, dukungan suami dengan supportnya," tambahnya. [sam]