Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Candi Leluhur Majapahit Diresmikan, Ini Pesan Bupati Tabanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 21 Juni 2016, 13:25 WIB
Candi Leluhur Majapahit Diresmikan, Ini Pesan Bupati Tabanan
Ni Putu Eka Wiryastuti/net
rmol news logo Masa kejayaan Kerajaan Majapahit seharusnya menjadi inspirasi bagi kepemimpinan masa kini.

Terutama, karena Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada di masa itu berhasil menyatukan Nusantara yang belum menjadi Indonesia.

Hal itu menjadi pesan Bupati Tabanan Provinsi Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti, saat meresmikan Candi Leluhur Majapahit yang dibangun di Desa Sumber Tanggul, Kecamatan Mojosari,Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Minggu lalu (19/6).

Ia berharap, Candi Leluhur Majapahit bisa menjadi inspirasi para pemimpin dan masyarakat, serta membangun rasa kepedulian bangsa terhadap sejarah.

"Belajarlah dari pengalaman pemimpin-pemimpin masa lalu untuk mengembalikan kejayaan Nusantara Indonesia," ujar Eka.

Para pemimpin pun harus mengambil pelajaran dari Sumpah Palapa dari Gajah Mada yang kala itu merupakan seorang panglima perang sekaligus tokoh sangat berpengaruh di era kerajaan Majapahit.

"Awal mula munculnya kerajaan Majapahit itu di Mojokerto, dan kebetulan saya keturunan kerajaan Majapahit. Secara ikatan batin saya wajib memberikan bukti pengabdian kepada leluhur Majapahit sebagai wujud rasa cinta kasih dan penghormatan saya kepada leluhur," ujarnya.

Candi leluhur Majapahit terletak di dalam Pura Sasana Bina Yoga yang mulai dibangun sejak 7 Januari  2016. Pada acara peresmian Candi Leluhur Majapahit tersebut dilangsungkan Upacara Pemelaspasan untuk mendatangkan dan menghidupkan kembali roh-roh kerajaan Majapahit terhadap candi yang dibangun, yang kemudian bisa dijadikan rumah ibadah bagi umat Hindu yang berada di Desa Mojosari.

Peresmian candi itu dihadiri Bupati Mojokerto,Mustofa Kamal Pasa. Juga, para tokoh masyarakat, tokoh partai, tokoh umat Hindu Jawa Timur, dan juga beberapa pejabat daerah dari Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Mojokerto

"Hubungan Mojokerto dengan Tabanan penuh dengan sejarah, maka dengan adanya Candi ini dapat lebih mengikat persaudaraan kami," ujar Mustofa.

Ketua pelaksana peresmpian, Katiran Yudianto, yang juga merupakan guru umat Hindu di Mojosari mengungkapkan kegembiraannya atas bantuan secara sukarela dari Ni Putu Eka Wiryastuti sehingga dengan waktu cepat, hanya kurang dari enam bulan, Candi Leluhur Majapahit dapat terbangun. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA