Mortir tersebut ditemukan Ace Darojat ketika tengah menggarap kebun di halaman rumahnya. Cangkul yang diayunkan Ace sempat menghantam mortir. Namun beruntung tidak meledak, awalnya Ace berang dengan bentuk panjang bulat ini dikira besi biasa. Tapi karena jumlahnya banyak, akhirnya Ace lapor pada anggota Koramil Manonjaya.
Menurut Ace, temuan mortir itu kemudian dilaporkan ke polisi, yang selanjutnya dikumpulkan di tempat terbuka dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Petugas dari Polresta Tasikmalaya memasang garis polisi dan menjaga sekitar lokasi penemuan mortir tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Selanjutnya mortir yang diduga masih aktif itu akan dijinakan lalu dimusnahkan oleh Jihandak Brimob Polda Jabar.
Kapolsek Manonjaya AKP Gunarto menduga, mortir tersebut peninggalan jaman Belanda. Mortir sengaja dikubur agar tidak meledak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.