"Dari keterangan saksi, Polri sudah bisa mengidentifikasi. Mudah-mudahan Polda Jawa Barat segera mengamankan pelaku," ungkap Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/5).
Penyerangan berlangsung Minggu dini hari sekitar pukul 01.30. Tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut. Namun beberapa rumah yang sempat dilewati oleh massa tak dikenal mengalami kerusakan.
Boy menjelaskan penyerang pemukiman Ahmadiyah di Desa Tenjowaringi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sebanyak 200-250 orang. Mereka menggunakan motor dan mobil mendatangai rumah ibadah kelompok Ahmadiyah tersebut.
Dia juga menyampaikan Polri menyayangkan atas terjadinya peristiwa itu. Dia mengimbau warga menghargai dan menghormati perbedaan.
"Apapun berbeda aliran suatu kenyakinan tidak dilakukan secara kekerasan karena melanggar hukum," pungkas Boy.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: