Puting Beliung Terjang Desa Rancamaya, 4 Rumah Roboh

Selain merobohkan bangunan, puting beliung yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (4/10) juga merusak puluhan rumah di dusun tersebut.

Saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cilongok, Solikhin mengatakan, saat angin puting beliung ini datang warga sempat menyelamatkan diri sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

Robohnya empat rumah ini disebabkan oleh tumbangnya pohon yang tumbuh di sekitar pemukiman. Rata-rata adalah pohon kelapa berusia tua, yang tumbuh menjulang tinggi di sekitar pemukiman.

"Hingga saat ini kami masih menginventarisasi jumlah rumah yang rusak. Selain empat rumah roboh tersebut, tiga rumah lain juga rusak berat. Kerusakan rumah lainnya masih belum teridentifikasi," ujar Solikhin yang saat ini tengah berada di lokasi kejadian.

Empat pemilik rumah yang roboh, berdasarkan data Trantib Cilongok adalah Mustarja, Dahirin, Rojikin, dan Ratum. Sedangkan pemilik rumah yang rusak berat adalah Ny. Sarinah, Kuswari dan Muhidin. Semua berada di Dusun Kalipancur Desa Rancamaya.

Hingga kini pihak desa dibantu oleh Trantib Cilongok masih menginventarisasi jumlah pasti kerugian. Diduga jumlah kerusakan akan terus bertambah. Pasalnya data yang masuk baru dari satu dusun saja, sedangkan dusun lainnya belum teridentifikasi.
 
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat puting beliung yang menerjang ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebab empat rumah yang roboh saja warga sudah rugi puluhan juta rupiah. Belum lagi warga lain yang rumahnya mengalami rusak berat dan ringan.  [wid]